PERMAINAN TRADISIONAL ACEH
Lehong berarti mati (bahasa Aneuk Jamee). Permainan dilakukan di
halaman rumah, masjid atau lapangan atau tempat ukuran 5x5 meter2 atau
lebih, Alat utama permainan ini adalah kaleng berisi baLu, sehingga
berbunyi keras apabila ter- sepak.
Sejumlah anak misal 10 orang mengadakan mufakat untuk bermain lehong.
Sebelum bermain dilakukan undian. Undian ini akan mendapatkan satu
orang yang dipandang kalah. Pemain yang kalah misalnya no. 1 ditutup
matanya dan menunggu kaleng yang diletakkan di tengah lingkaran.
Sementara itu semua teman bersembunyi kesegala arah. Setelah sepi, maka
tutup mata boleh dibuka. Tugas pemain penjaga adalah mencari teman yang
bersembunyi sambil memperhatikan kaleng itu. Misalnya no. 7 (tujuh)
diketahui persembunyiannya. Maka secepatnya no. 1 kembali ke kaleng dan
menggerakkannya sambil berteriak no. 7 lehong. Maka no, 7 tidak
istirahat (tidak main).
No. 1 melanjutkan pencarian. Tetapi awas, sebab pemain lain dapat
dengan cepat menuju lingkaran sambil menggerakan kaleng dan berteriak
no. 1 lehong. berani no. I tetap sebagai penjaga.
Kalah-menang tidak
diperhatikan, namun pemain yang banyak menjadi penjaga adalah paling
kalah. Permainan ini di Jawa Tengah disebut petak umpet.
Post a Comment