Wanita Ini Tinggalkan Suami Demi Menjaga Ibunya yang Lumpuh
Meski terpaksa berhimpitan dengan tiga orang kakaknya dalam sebuah rumah setengah jadi tanpa kamar, tak menghalangi ia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang anak kepada ibunya.
Demi kasih kepada ibu, seorang wanita Malaysia rela berkorban
meninggalkan suaminya dan pulang ke kampung halaman untuk menjaga
orangtua satu-satunya, yang lumpuh sebelah sejak dua bulan lalu.
Meski terpaksa berhimpitan dengan tiga
orang kakaknya dalam sebuah rumah setengah jadi tanpa kamar, tidak
menghalangi Che Zuraini Che Mat, 29, untuk melaksanakan tanggung jawab
sebagai seorang anak kepada ibunya, Wan Habsah Wan Mamat, 70.
Che Zuraini meninggalkan suaminya yang
membuka kedai makan di Terengganu dan pulang ke rumah orang tuanya di
Kampung Baru Sri Pandan, Felda Panching Timur, Kuantan, bersama dua
orang anak perempuannya yang berusia tiga dan tujuh tahun.
"Ibu diserang stroke September lalu
menyebabkan separuh badannya lumpuh dan membutuhkan perawatan intensif.
Ayah sudah meninggal pada 2004, sementara tiga orang abang lagi tidak
dapat menjaga ibu penuh waktu karena bekerja.
"Jadi, sebagai seorang anak bungsu dan
satu-satunya anak perempuan, saya mengambil tanggung jawab ini untuk
menjaga ibu meski pun kami terpaksa hidup dalam kondisi serba kekurangan
di rumah yang dibangun atas tanah milik orang lain," kata Che Zuraini
kepada wartawan, Selasa, 24 November 2015.
Yang paling menyedihkan, katanya,
Departemen Kesejahteraan Masyarakat (JKM) telah menghentikan bantuan
kepada ibunya sejak Maret lalu tanpa diketahui penyebabnya.
Sedangkan mereka sangat membutuhkan uang
tersebut untuk membeli kebutuhan ibunya seperti popok sekali pakai,
susu khusus dan kasur angin.
"Saya pun tidak tahu kenapa JKM
menghentikan bantuan tersebut sedangkan kami bukanlah orang kaya dan ibu
juga sudah uzur dan tidak mampu bekerja. Saya akan mencoba untuk
memohon agar JKM melanjutkan bantuan tersebut," katanya.
Beruntung, penderitaan keluarga Che
Zuraini mendapat perhatian Badan Amal Kemanusiaan dan Kemiskinan Seluruh
Pahang (BAKKISS) yang menyumbang sebuah kursi roda untuk digunakan oleh
Wan Habsah.
Presiden BAKKISS Wan Azlan Wan Salleh
mengatakan pihaknya akan mencoba menyalurkan bantuan lain yang
diperlukan termasuk dari segi medis untuk meringankan beban keluarga
tersebut.
(Sumber: mynewshub.cc)
Post a Comment