PERMAINAN TRADISIONAL RIAU
Permainan kelereng bata adalah permainan rakyat masih digemari
anak-anak di Pekanbaru sekitarnya. Dimainkan oleh anak-anak laki-laki
dan perempuan di halaman sekolah maupun lapangan yang luas pada sore dan
malam terang bulan. Jumlah pemain antara 2 sampai 5 orang yang berusia 7
sampai 12 tahun, oleh semua lapisan masyarakat. Kelereng terbuat dari
adonan semen dengan kapur, bentuknya yang bulat sebesar ibu jari kaki,
atau terbuat dari batu kali, yang di bentuk sedemikian sehingga
menyerupai kelereng yang sebenarnya, dan akhir-akhir ini telah
menggunakan kelereng yang terbuat dari kaca sebesar telunjuk tangan
saja.
Setiap pemain diwajibkan mempunyai kelereng L buah untuk satu orang.
Mereka menyiapkan lapangan dengan menggaris lingkaran yang berjari-jari
sekitar 5 meter (tergantung jumlah pemain), dan membuat lubang dengan
diameter 12 sampai 14 cm pada tengah-tengah lapangan. Mereka memulai
permainan dengan melakukan undian. Para pemain secara bersama-sama
berusaha memasukkan (menikam) kelereng dari garis batas lingkaran ke
dalam lubang tengah, yang terdekat dengan lubang dinyalakan sebagai
pemain urutan pertama dalam melakukan permainan dan terdekat kedua
adalah sebagai pemain kedua dan seterusnya sesuai jumlah pemain.
Permainan ini adalah permainan memasukkan kelereng ke dalam lubang
dan mengenakan kelereng lawan secara terus-menerus, kalau tidak berhasil
maka dia disebut mati langkah, permainan digantikan oleh pemain
selanjutnya. Pemain yang mencapai nilai gim tertentu (sesuai dengan yang
disepakati = nilai 7) maka dinyatakan menang. Setiap mengenakan
kelereng lawan atau memasukkan kelereng ke lubang akan mendapat nilai
masing-masing l, dan biJa dapat memasukkan kelereng ke lubang saat
melakukan undian maka nilainya langsung 7.
Hukuman pada pemain yang kalah dilakukan dengan menyentik kelerengnya
ke tangan pemain yang kalah atau mengambil kelereng pemain yang kalah.
Permainan ini sangat digemari anak-anak sampai saat ini dan permainan
sejenis banyak dijumpai pada daerah lain di Indonesia, hanya aturan
mainnya yang sedikit berubah.
Post a Comment