PERMAINAN TRADISIONAL JAMBI
Permainan ini dikenal di kabupaten Batanghari dan Bungo Tebo yang
terletak di pinggir sungai Batanghari. Permainan selam-selaman dapat
dilakukan bermain sambil menyelam di dalam air. Menyelam dalam bahasa
Melayu Jambi berarti memasukkan badan ke dalam air, sedangkan
selam-selaman berarti saling memasukkan badan ke dalam air secara
bergiliran.
Permainan selam-selaman biasanya dilakukan pada musim panas atau
musim kemarau karena pada saat itu air sungai mengalami penyusutan atau
surut. Remaja yang berusia 10 tahun - 17 tahun dapat melakukan permainan
ini tanpa memandang jenis kelamin. Ada-pun jumlah pemainnya tidak ada
batasnya, hanya saja harus dilakukan secara berkelompok dan setiap
kelompok harus lebih dari dua orang.
Peralatan yang dipakai untuk permainan selam-selaman adalah beberapa
buah mata uang logam, di mana masyarakat setempat menyebutnya uang cent
atau dapat juga dipakai batu kerikil yang agak tipis. Cara memakai atau
mempergunakan uang logam tersebut adalah dengan melemparkannya ke dalam
sungai yang kemudian dicari dalam air oleh para pemain dan dijadikan
sebagai bukti bahwa kelompok mereka telah berhasil mendapatkannya.
Sebelum permainan dimulai lebih dulu diadakan sut, untuk menentukan
kelompok mana yang harus lebih dulu melemparkan uang ke dalam sungai dan
kelompok mana yang harus mencari. Masing-masing kelompok memilih ketua
kelompok yang bertugas untuk mengkoordinir teman-temannya.
Kelompok yang
menang duduk di alas jamban yang umumnya digunakan untuk mandi, buang
air besar/kecil-dengan memasukkan kedua kakinya ke dalam air. Setelah
ada aba-aba maka kelompok yang kalah terjun ke dalam sungai untuk
mencari uang logam yang telah dilemparkan oleh kelompok pemenang.
Per-mainan dilangsungkan silih berganti melempar dan mencari di antara
kelompok tersebut. Permainan berakhir jika uang logam yang disediakan
sudah habis dengan kata lain tidak dapat lagi ditemui di dalam sungai.
Untuk menentukan kelompok mana yang menang dan yang kalah maka
diadakan perhitungan jumlah point yang diperoleh masing-masing kelompok.
Kalau dalam perhitungan terdapat angka yang sama banyak alau draw maka
diadakan permainan ulang satu kali dengan mempergunakan batu kerikil
yang tipis sebagai pengganti uang logam jika habis.
Sebagai hukuman bagi kelompok yang kalah adalah setiap peserta harus
mem-bawa di atas punggungnya sambil berenang semua peserta kelompok yang
menang dalam jarak yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya jaraknya
kira-kira 100 meter.
Post a Comment