Sebagai seorang mukmin, kita harus percaya tentang adanya makhluk halus
dan hal-hal gaib yang biasanya tidak dapat dilihat oleh mata atau dirasa
dengan tangan. Mereka ini hidup di dalam alamnya tersendiri.
Namun, ada juga beberapa orang yang
diberi keistimewaan oleh Allah SWT bisa melihat makhluk-makhluk ini.
Seperti yang diceritakan oleh Sha Ramson Abdullah.
Abdullah rupanya bisa melihat dan
bermain-main dengan makhluk gaib yang memiliki berbagai rupa dan bentuk
saat kecil. Dia melihat ada makhluk gaib yang bertengger atas makanan,
di atas frame Alquran dan sebagainya. Benar-benar membuat bulu roma
berdiri!
Masa Kecil Melihat Berbagai Makhluk Gaib
Saat kecil sekitar usia 3-4 tahun,
Abdullah sering nampak makhluk lain, bukan manusia. Bentuk dan rupa
makhluk-makhluk itu berbagai macam. Ada yang besar, yang kecil, yang
kurus, yang gemuk, yang perutnya buncit, yang tinggi, yang pendek.
Tidak itu saja. Kulit mereka juga
beraneka warna. Ada yang hijau, yang merah, yang biru, yang hitam, yang
coklat. Semuanya bertanduk dan berekor. Matanya merah dan ada urat hijau
berselirat dalam biji mata mereka.
Semuanya berkeliaran di dalam gedung saat dia dan keluarganya duduk di Pusat Kesehatan Jasin, Melaka, Malaysia.
Waktu itu Abdullah masih kecil sehingga
dia tak tahu apa nama makhluk itu. Yang pasti, makhluk-makhluk itu ada
jantan dan betina.
Abdullah baru mengerti siapa
makhluk-makhluk itu setelah dewasa. Mungkin mereka itulah yang disebut
dengan golongan jin. Sangat banyak. Satu hari, ada anak jin jantan yang
bermain-main dengan Abdullah di tepi ujung ranjang. Abdullah senang
bermain dengan dia, sebab saat itu Abdullah masih anak-anak jadi dia tak
tahu itu jin dan memang sifat anak-anak suka bermain.
Kalau ditanya bagaimana Abdullah
berkomunikasi dengan jin, bicara bahasa apa, Abdullah pun tak tahu.
Sebab Abdullah masih kecil saat itu. Yang pasti, Abdullah mengerti
bahasa anak jin itu. Waktu main-main itulah almarhumah ibunya sering
melihat anak Abdullah seperti sedang berbicara dengan seseorang.
Kalau sudah begitu, ibunya mendekati
anak Abdullah. Ibunya bertanya Abdullah lihat apa? Berbicara dengan
siapa? Tertawa dengan siapa? Abdullah menunjuk-nunjuk ke makhluk-makhluk
di sekelilingnya sambil bicara, "Tuuu ... Tuuuu .... ibu tak melihatnya
kah?"
Ada Ayat Kursi Digantung di Dinding, Makhluk Itu Ternyata Tidak Takut
Ada Ayat Kursi Digantung di Dinding, Makhluk Itu Ternyata Tidak Takut
Abdullah teringat waktu masih kecil, ada
ukiran Ayat Kursi besar tergantung di dinding rumahnya. Makhluk-makhluk
itu ternyata tak takut sama sekali dengan ayat-ayat Alquran. Mereka
bahkan duduk bertengger di atas frame Ayat Kursi itu.
"Allah sendiri perlihatkan kepada saya,
ada makhluk warna hijau berbadan kurus dan berkepala botak dengan perut
buncit duduk bertengger di atas frame Ayat Kursi itu. Kalau Allah
perlihatkan wujudnya ke semua orang, pasti banyak yang terkejut. Sebab
makhluk itu terlihat jelek, menyeramkan, serasa mau pingsan jika
melihatnya," kenang Abdullah.
Abdullah mengatakan perilaku
makhluk-makhluk itu memang seenaknya dan tidak tahu aturan. Ada yang
mengorek hidung dan telinga, bergelayut pada kipas angin di
langit-langit, melompat-lompat di atas meja makan, berlarian ke sana
kemari.
Karena Abdullah sering tertawa sendiri
melihat tingkah polah makhluk-makhluk itu, ibu dan bapaknya berupaya
mencari penawar sehingga putranya itu tak lagi melihat benda-benda macam
itu lagi.
"Sifat orang tua memang macam itu.
Mereka risau tingkat dewa. Mereka membawa saya pergi berobat sampai ke
Johor. Tak ingat Johor itu di mana sebab masa itu saya masih kecil.
Jadi, sejak itu, dengan izin Allah, saya sudah tak nampak makhluk gaib
lagi."
Mengapa Baca Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Mengapa Baca Doa Sebelum dan Sesudah Makan
"Sebenarnya saya di sini bukan untuk
bercerita bagaimana bentuk dan rupa makhluk-makhluk itu, tapi ada
hal-hal yang lebih penting yang perlu diketahui kalian semua," kata
Abdullah.
Ketahuilah bahwa:
1. Bukan kita saja yang hidup di dunia
ini tapi ada makhluk lain. Mereka di alam lain tapi nampak seperti
tinggal di dunia kita. Sebab itu mereka sesuka hati bergelayut atas
kipas, bertengger di atas Ayat Alquran, injak-injak makanan di atas meja
makan. Sebab bagi mereka dunia kita ini adalah permainan. Allah pun
bersabda dalam Alquran 'Innamal hayatud dunya la'ibuw' yang artinya
kehidupan di dunia hanyalah ibarat permainan.
2. Kita tak nampak mereka tapi mereka
nampak kita. Sebab itulah kita wajib baca doa sebelum makan dan minum.
Kalau tak baca doa makan, mereka pun ikut makan dengan kita. Sebelum
kita baca doa makan mereka sudah duduk bertengger di atas piring,
mangkuk, sendok, garpu, gelas yang akan suapkan ke mulut kita. Bayangkan
barang sekecil garpu pun mereka duduki, apalagi di piring nasi? Bukan
satu atau dua ekor yang menunggu ikut makan dengan kita, tapi puluhan
ekor! Jadi, wajib baca doa sebelum dan setelah makan.
3. Islam suruh kita tutup makanan sebab
makhluk lain bisa makan makanan kita dibiarkan terbuka. Cara mereka
makan makanan yang terbuka adalah dengan menghirup makanan tersebut.
Sebab itulah makanan yang terbuka cepat rusak dan basi. Makhluk ini tak
tahu apa itu meja tempat makanan. Mereka hanya tahu makanan saja. Sebab
itulah mereka injak-injak dan melompat-lompat di atas meja makan. Paling
sadis, makhluk ini main jangka dan jongkok pada makanan yang terbuka
itu. Paling tidak tahu aturan, tidak mustahil makhluk-makhluk buang
hajat pada makanan yang terbuka itu.
Jangan Mandi dan Tidur dalam Keadaan Telanjang Bulat
Jangan Mandi dan Tidur dalam Keadaan Telanjang Bulat
4. Kita tak nampak orang lain, tapi
jangan lupa makhluk-makhluk ini ada di sekeliling kita. Sebab itulah
Islam melarang kita mandi tanpa sehelai benang pun. Paling tidak,
mandilah pakai celana dalam. Tahu kenapa begitu? Sebab bila kita mandi
tak pakai apa-apa, mereka pun main air dengan kita sambil ketawa-ketawa
tengok tubuh kita. Menakutkan lagi, kalau tiba-tiba kita sudah besar
kita nampak ada makhluk lain muncul depan kita main air dalam kamar
mandi dengan kita. Makanya kamar mandi itu rumahnya setan.
5. Makhluk-makhluk ini selalu ada di
sekeliling kita, cuma kita yang tak nampak mereka. Jadi, kalau tidur
itu, kalau bisa jangan tidur telanjang. Tak peduli lelaki atau
perempuan. Sebab mereka ini makhluk yang bernafsu juga macam manusia.
Malam-malam kita tidur telanjang, tak mustahil makhluk-makhluk ini yang
akan belai-belai setiap inci tubuh kita, cuma kita saja yang tak sadar,
tak rasa, tapi mereka puas. Jadi, sebelum tidur, jangan lupa ambil
wudhu, baca doa sebelum tidur, amalkan surah-surah lazim. InsyaAllah
Allah jaga kita.
Jangan Mensyirikkan Allah, Percaya Ukiran Ayat Kursi Bisa Usir Setan
6. Jangan mensyirikkan Allah. Jangan
percaya ayat-ayat suci yang dijadikan frame sebagai alat untuk mengusir
jin atau kekuatan jahat. Frame ayat suci itu hanya benda mati, makhluk
tak berkuasa. Hanya Allah yang Maha Berkuasa. Kita harus percaya pada
Allah, wajib beriman pada Allah. Ayat Alquran itu hanya asbab, bukan
untuk disyirikkan dengan percaya ia dapat mencegah kekuatan jahat.
7. Karena kita tak nampak
makhluk-makhluk ini, maka suami-istri harus saling menjaga. Baca doa
sebelum dan setelah menjalankan kewajiban sebagai suami-istri. Ini
penting. Banyak pasangan muslim yang melalaikan hal ini. Jadi,
perbanyaklah ilmu agama, belajar tambah ilmu. Islam ini agama yang
sangat menjaga kita.
(Sumber: ohbulan.com)
Post a Comment