PERMAINAN TRADISIONAL ACEH
Meuen peh kayee (permainan dengan cara memukul kayu). Peralatan ini
ada juga yang terbuai dari rotan, pelepah rumbia dan aur yang telah
kering. Permainan ini ada juga yangmenamakan meuen siuigket
(menyungkit). Permainan ini tidak terikat sama sekali dengan waktu
kecuali malam hari.
Istilah-istilah yang dipergunakan dalam permainan yaitu boh sungket
adalah bola pertama dalam memulai permainan dengan menyungkit anak yang
telah diletakkan di atas lubang yang telah disediakan dengan gagangnya
sekuat mungkin ke arah lawan. Boh Peh adalah bola kedua dimana anak
diumpamakan sebagai bola sesudah dilambungkan ke atas kemudian dipukul
sekuat mungkin ke arah lawan. Sedangkan boh jeungki adalah bola ketiga,
dimana anak diletakkan di atas lubang yang berukuran 5 cm, panjang 10
cm, luas 5 cm secara membujur yang sebagian berada di dalam lubang dan
sebagian lagi berada di atas dan kemudian dipukul bagian atas sampai
naik setelah anak ini naik dari atas lubang diusahakan untuk dipukul
secara lemah, barulah dipukul yang kuat ke arah lawan.
Permainan terdiri dari dua regu. Kedua regu itu melakukan sut untuk
mencari pemenang. Pemenang mendapat giliran 1 untuk memulai permainan
dan yang kalah men-jadi penjaga. Permainan ini dimainkan anak dialas 8
tahun karena permainan ini harus bisa menghitung. Permainan ini dapat
dimainkan secara perorangan maupun beregu. Permainan secara perorangan
dapat dilakukan oleh 2 - 3 orang (secara sendiri sendiri).
Post a Comment