GuidePedia

0
Baru-baru ini bocah penjual roti itu menjadi sorotan netizen setelah fotonya diunggah ke media sosial Facebook.

Di saat anak-anak sebayanya hanya asyik bersekolah dan bermain, bocah 9 tahun justru harus banting tulang berjualan roti demi menafkahi keluarganya.

Dialah Rizky, bocah cilik penjual roti yang biasa 'mangkal' di sekitaran Universitas Trisakti, Jakarta.
Baru-baru ini Rizky menjadi sorotan netizen setelah fotonya diunggah ke media sosial Facebook oleh pemilik akun bernama Nuryaningsih.

Dalam foto yang di-posting beberapa waktu lalu itu tampak Rizky tengah menjajakan roti dagangannya. Keletihan terlihat di raut wajahnya.

Bersama foto tersebut tertulis,
"Penjual roti cilik di Univ Trisakti. Namaku RIZKY, umurku 9 tahun. Pekerjaan aku adalah penjual roti di Universitas Trisakti tepatnya aku jualan di depan gedung ekonomi.

Aku berjualan mulai dari jam 5 sore sampai jam 9 malam. Setiap hari aku membawa kue seanyak 20pcs-40pcs. Aku adalah anak tunggal, bapak dan bundaku telah berpisah.

Bunda tinggal di Palembang sedangkan aku tinggal bersama bapakku di Tj Gedong. Bapakku seorang supir dan terkadang menimba air untuk dijual.

Keuntungan aku berjualan tidak tentu, kadang laku kadang masih tersisa banyak. Aku telah putus sekolah sejak kelas 3 SD, rapotku telah dibakar oleh bunda saat bapak dan bundaku berkelahi.
Tetapi aku tidak marah sama bunda. Sebagian uang, aku sisihkan untuk kirim ke bunda di Palembang.

Aku ingin sekolah tapi aku belum punya biaya dan bagaimana aku bisa sekolah sedangkan rapotku sudah menjadi abu. Aku tetap berdoa dan optimis suatu saat TUHAN akan menolongku."

Kisah Rizky pun mengundang keprihatinan netizen. Postingan foto tersebut lantas dibanjiri banyak komentar. Nyaris semua komentar yang muncul menyuarakan dukungan bagi bocah kecil yang malang itu.

"Masya Allah... Smg ditegarkan hatinya," tulis akun bernama Opick Ulul Azmi.

"Mirisnya Indonesia, orang tua cerai anak jadi korban, berjuanglah Nak dan buat bangga kedua orangtuamu. Banyak anak zaman sekarang yang punya biaya cukup untuk bersekolah tapi malah menyepelekan pendidikan dan akhirnya putus sekolah karena ulahnya...," tulis akun bernama Daman Huri.

Post a Comment

 
Top