Tak Cuma Inggris, Situs Serupa Stonehenge Ada di Indonesia

Tak Cuma Inggris, Situs Serupa Stonehenge Ada di Indonesia

Sama seperti Stonehenge, kabarnya Batu Solor juga merupakan peninggalan zaman megalitikum.

Kepopuleran situs megalitikum Stonehenge di Inggris sudah sangat mendunia. Saking populernya, jajaran batu berundak yang menjualan tinggi ini banyak ditiru di negara-negara lain. Sebut saja Carhenge dan Foamhenge di Amerika, yang mengadopsi bentuk dari situs batu menggantung ini.

Namun di Bondowoso, Jawa Timur Anda justru akan menemukan bentuk batu yang benar-benar sangat mirip dengan Stonehenge, bukan sekadar replika buatan manusia.

Adalah Batu Solor yang berasal dari zaman purba. Batu Solor berbentuk tumpukan batu besar dan tinggi yang tersusun rapi. Sama seperti Stonehenge, konon Batu Solor juga merupakan peninggalan zaman megalitikum.

Situs ini bisa ditemukan di tengah perbukitan Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Di sana Anda akan menyaksikan puluhan batu besar saling bertumpuk dengan ketinggian fantastis.

Meski banyak yang mengatakan Batu Solor adalah situs peninggalan megalitikum. Sayangnya, belum ada dinas terkait yang melakukan penelitian lanjutan.

Karena itulah, hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti kapan dan bagaimana batu-batu besar itu bisa terbentuk dan berada di Bondowoso.

Sementara warga setempat memiliki pendapat sendiri. Mereka meyakini bahwa situs ini adalah tempat milik Raja Blambangan pertama.

Nama Solor sendiri diambil drai nama desa tempat berdirinya situs tersebut. Namun warga setempat juga kerap menyebut situs ini "Batoh So'on", yang merupakan bahasa Madura dari "Batu Bersusun".

Akses menuju lokasi ini masih lumayan sulit untuk dijangkau. Traveler yang ingin berkunjung musti melintasi perkampungan warga, perbukitan serta persawahan dengan kondisi jalan yang rusak.

Meski begitu, akhir-akhir ini rute menuju ke situs 'kembaran' Stonhenge itu sudah mulai mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso. Sejumlah jalan menuju Batu Solor mulai diperbaiki agar membuat para traveler yang hendak berkunjung ke sana merasa nyaman.

(Berbagai sumber)