Desa di Indonesia Ini Larang Wanita Tak Bisa Menenun Menikah
Pulau Lombok memiliki segudang tempat
yang tak hanya indah, tapi juga sarat akan kearifan lokal yang unik.
Salah satu contohnya, Desa Sukarara.
Meski belum sepopuler Desa Sade, Desa
Sukarara atau yang lebih sering disebut Sukarare tak kalah menarik. Di
sini para traveler dapat melihat pembuatan kain tenun songket khas
Lombok.
Para traveler yang datang ke desa ini
dapat melihat kegiatan ibu-ibu setempat yang sedang menenun. Uniknya,
budaya menenun begitu mengakar kuat di sini.
Maklum saja, aturan adat setempat
mengharuskan wanita dapat menenun. Ini menjadi syarat agar mereka
diperbolehkan menikah. Dengan kata lain, wanita-wanita di desa ini yang
tak bisa memenun, akan dilarang untuk menikah.
Tak heran, secara turun-temurun anak perempuan di desa ini sudah diajari cara menenun sejak kecil.
Pada setiap rumah di Sukarara terdapat
alat menenun. Para traveler pun dapat meminta penenun mengajari cara
menenun. Tak perlu sungkan, karena mereka akan dengan senang hati
membantu Anda menggunakan alat tenun.
Motif tenun Sukarara begitu menarik.
Motif khasnya antara lain subhanale atau wayang khas Lombok, rumah adat
atau lumbung, dan tokek.
Selengkapnya baca di sini.
Post a Comment