GuidePedia

0
Sungai merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan ekosistem. Air sungai yang bersih dan bebas polusi, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air jutaan manusia. Sayangnya perkembangan zaman membuat sungai beralih fungsi menjadi tempat sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, kalangan industri juga membuang limbah mereka sehingga membuat sumber air ini tercemar.

Perkembangan zaman dan meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan manusia banyak menghasilkan sampah. Di Indonesia beberapa sungai tercatat sangat kotor dan sudah mengalami pencemaran. Bahkan, Sungai Citarum di Bandung Jawa Barat menjadi menjadi sungai yang paling tercemar di muka bumi. Tidak hanya Indonesia, beberapa sungai di belahan dunia juga mengalami pencemaran yang berbahaya. Di mana saja sungai-sungai tersebut? Berikut ini ulasannya untuk anda.

1. Sungai Citarum
Sungai Citarum, Bandung, Indonesia disebut sungai paling tercemar di dunia. Padahal Sungai ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat. Seperti yang digunakan untuk mendukung pertanian, pasokan air, perikanan, industri, pembuangan limbah, listrik dll. Sekitar 5 juta orang hidup di sekitar sungai dan sebagian besar dari mereka bergantung pada aliran sungai untuk pasokan air mereka.

Menurut The Guardian, pertumbuhan penduduk yang pesat selama 20 tahun terakhir telah membawa lebih dari 5 juta orang ke daerah-daerah sekitar Sungai Citarum. Seiring dengan pertumbuhan ini, telah datang banjir rumah tangga dan limbah industri, yang mengancam kesehatan setiap orang yang datang dan tinggal di sekitar aliran Sungai Citarum.

2. Sungai Gangga, India
Sungai Gangga berasal dari gletser Gangotri di Himalaya Barat. Sungai ini dianggap suci oleh masyarakat India dan menjadi tempat pembuangan abu jenazah yang dibakar sebagai ritual keagamaan. Selain abu jenazah, sungai suci ini juga menampung berbagai jenis sampah rumah tangga  dan limbah industri beracun. Berdasarkan hasil penelitian, orang-orang yang tinggal di sekitar sungai ini rentan terhadap kanker.

3. Sungai Mantanza-Riachuelo, Argentina
Sungai Mantanza-Riachuelo atau biasa dijuluki ‘Sungai Pembantaian’ ini terletak di jantung Ibukota Argentina, Buenos Aires.  Sungai ini dianggap berbahaya karena mengandung limbah kimia yang dibuang oleh perusahaan-perusahaan minyak yang ada di sana. Padahal di sana tinggal 3,5 juta penduduk yang tinggal di lembah yang terkontaminasi ini. Menurut koran Argentina Página, pemerintah melalui pajak masyarakat menyisikan $ 250.000.000 untuk proyek pembersihan pada tahun 1993, tetapi hanya $ 1.000.000 benar-benar digunakan untuk memperbaiki kondisi air. Sisanya adalah disalahgunakan sehingga sungai ini masih tercemar hingga sekarang.

4. Sungai Buriganga, Bangladesh
Sungai ini merupakan salah sungai paling penting di Bangladesh. Sungai ini juga menjadi salah satu sumber utama air minum di Bangladesh. Sayangnya, sejak abad ke-20, sungai ini mulai tercemar. Polutan berbahaya seperti polietilena, limbah industri dan rumah tangga, plastik, bahkan mayat manusia dan hewan dibuang ke sungai ini dalam skala besar. Menurut laporan terbaru, 4500 ton sampah dibuang ke Sungai Buriganga setiap harinya dari kota Dhaka.

5. Sungai Yamuna, India
Sepintas ini mungkin tampak seperti orang raksasa, naik di atas awan lautan yang luas. Sayangnya, ini hanya gambar seorang pria yang dikelilingi oleh busa polutan di Sungai Yamuna sejauh mata memandang. Sungai ini termasuk salah satu sungai terbesar di India yang berasal dari gletser Yamunotri di Himalaya.

Sungai ini melewati beberapa kota di India sebelum bergabung dengan Gangga. Meski menyumbang 70% dari pasokan air di kota Delhi, sungai ini adalah salah satu sungai paling tercemar. Jutaan sampah rumah tangga, erosi, dan limbah lainnya dibuang ke sungai ini setiap harinya. Bahan kimia beracun yang turut dibuang di sungai ini seperti pupuk, pestisida, insektisida, dan yang lainnya membuat sungai ini menjadi sungai paling tercemar kedua di India.

6. Sungai Jordan, Israel
Sungai Jordan berasal dari Asia Barat yang mengalir ke Laut Mati. Sungai ini mengalir melewati Israel serta Jordania. Sungai ini disebut-sebut sebagai tempat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis sehingga kerap dikunjungi peziarah. Sayangnya air sungai ini makin terancam oleh polusi. Sejumlah besar limbah pertanian yang dilepas ke sungai ini membuat sungai Jordan mengalirkan bau busuk.

7. Sungai Kuning, Cina
Sungai yang kerap disebut juga sungai Huang He ini merupakan sungai terpanjang kedua di Asia dan sungai keenam terpanjang di dunia. Sungai ini bermula dari pegunungan Bayan Gar di Provinsi Qinghai Cina dan bermuara di laut Bohai. Sungai ini disebut sungai kuning karena airnya berlumpur. Akhir-akhir ini, polusi parah membuat sungai ini tak bisa lagi diminum. Menurut laporan PBB, 4,29 miliar ton limbah industri telah dibuang ke sungai ini.

Di Provinsi Lanzhou Cina, warga yang terganggu untuk menemukan perairan mereka "Kuning" Sungai berubah merah karena adanya kontaminan diketahui mengalir dari selokan lokal. Menurut Time, dengan popualtion dan ekonomi China meledak, lingkungan sering mengambil kursi belakang, sehingga bahan kimia tumpahan ke sungai Cina hampir setiap hari, dan rendering hampir semua air permukaan bangsa "tidak layak untuk dikonsumsi manusia."

8.  Sungai Mississippi, Amerika Serikat
Sungai Mississippi merupakan sungai utama di Amerika dan digunakan sebagai sumber daya alam dan sumber ekonomi. Lembah Sungai Mississippi adalah salah satu kawasan pertanian yang paling subur. Namun karena perkembangan zaman, sungai ini mulai tercemar dengan semua limbah pertanian yang dialirkan ke sungai. Sebuah laporan dari kelompok pecinta lingkungan baru-baru ini menyebutkan  bahwa 12,7 juta ton bahan beracun dibuang ke sungai ini termasuk nitrat, benzena, dan arsenik.

Sementara banyak dari sungai paling tercemar di dunia ditemukan di daerah-daerah penduduk sangat padat di sisi berlawanan dari planet ini, Sungai Mississippi menyebabkan polusi besar-besaran di Teluk Meksiko.

Polusi adalah begitu buruk bahwa daerah sekitar mulut Sungai Mississippi dikenal sebagai Zona Mati. Ketika polutan dari sungai mencapai laut mereka menyebabkan mekar ganggang, yang merampas air oksigen dan membunuh dari semua organisme hidup, memberikan zona mati nama. Tentu saja, tumpahan minyak Deepwater Horizon tidak melakukan apa-apa untuk membantu mereka organisme hidup baik.

Jadi lain kali Anda menemukan diri Anda dihadapkan dengan ketidaknyamanan berjalan sedikit lebih jauh ke tempat sampah terdekat, ingat sampah yang dapat dengan mudah dicuci ke dalam tubuh terdekat berikutnya air dan menambah jumlah berat stres kita sudah menempatkan di Bumi .

9. Sungai Sarno, Italia
Sungai ini berasal dari Gunung Sarno dan melewati Pompeii menuju selatan kota Italia, Naples. Sungai ini disebut-sebut sebagai sungai paling tercemar di seluruh Eropa karena pembuangan limbah industri dan pertanian ke sungai ini. Meski sungai dimanfaatkan sebagai transportasi dan menangkap ikan, kenyataannya sebagian besar bagian sungai ini ditutupi oleh plastik dan sampah serta limbah beracun yang mencemarkan air.

Tercemarnya sungai-sungai ini tentu akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Mulai saat ini dan seterusnya, biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Semoga informasi ini menambah pengetahuan anda. Terimakasih sudah membaca.

Post a Comment

 
Top